Tirta Lie dari Iseng Sampai Raih Rekor MURI-Tirta Lie dikenal sebagai seorang pakar dalam dunia kuliner bakmi. Kisah Tirta dan bakmi padahal dimulai dari keisengannya bersepeda di pagi hari.

Dari
bersepeda pagi tersebut ia mulai mencicipi bakmi dari satu tempat ke tempat lain
hampir di seluruh Jakarta. Tirta Lie
iseng setiap habis subuh saya sepedaan pagi. Jam lima pagi saya sudah keluar ke
mana saja. Rumah saya di Gajah Mada tapi saya bisa bersepeda sampai ke Lebak
Bulus, Kelapa Gading.
Saya pulang
biasanya jam tujuh atau delapan pagi, jam segitu saya lapar karena belum makan
apa–apa. Biasanya jam segitu adanya bakmi jadi saya makan lah bakmi. Lalu ia
berinisiatif untuk memotret bakmi–bakmi enak yang pernah ia kunjungi. Ia ulas
dengan bahasa yang mudah dipahami dan ia unggah di halaman Facebook.
Namun, pada
akhirnya, temannya menyarankan untuk menulis tulisan–tulisannya tersebut ke
dalam blog. Dan ternyata setiap hari orang yang membaca tulisannya di blog-nya
mencapai ribuan orang. Sementara ia terus melanjutkan mengeksplor tempat–tempat
makan bakmi sampai tak terasa 1.000 tempat telah ia kunjungi.
Ia mengaku,
dalam menemukan tempat–tempat bakmi tersebut ia lakukan sendiri dan menggunkan
uang pribadinya. Sebab, saat itu ia memiliki pedoman untuk memberikan
informasi kepada masyarakat dengan
sejujur–jujurnya. Sudah saatnya masyarakat mendapatkan informasi yang murni dan
jujur. Uang bisa didapatkan dengan cara lain yang paling penting adalah
persahabatan.
Dengan
melakukan dengan ikhlas, ia pun kini menuai
hasil kebaikannya. Ia diganjar penghargaan Rekor Muri sebagai
‘Pengunjung dan Peresensi Rasa Bakmi Terbanyak’. Tak hanya itu, ia pun bisa mengadakan Festival Bakmi untuk
menyatukan penjual–penjual bakmi yang menjual bakmi dengan rasa lezat.
Tirta Lie
adalah salah satu kuliner bakmi dapat ditemukan mulai dari bakmi di kaki lima,
rumah makan, hingga restoran. Namun terkadang para pembeli lupa cara menikmati
bakmi tersebut dengan benar. Spesialis bakmi seorang food blogger, Tirta Lie
menjelaskan cara yang benar untuk dilakukan kala Anda menikmati bakmi.
Bagaimana Tirta Lie dari Iseng Sampai Raih Rekor MURI?
Selain itu,
dia adalah Tirta Lie yang awalnya kulineran adalah pekerjaan iseng semata.
Sebab dia bekerja di bidang elektronik. Namun setelah mencoba untuk pertama
kalinya tahun lalu merasa ketagihan. Dalam seminggu, dia pasti memakan dua atau
tiga bakmi.
Cerita
bermula saat ia yang gemar olahraga bersepeda di pagi hari kelaparan setelah
mengayuh sepeda dengan jarak yang tidak dekat. Bisa dari rumahnya di Gajah Mada
sampai ke Lebak Bulus. Bahkan sampai Kelapa Gading. Keluar rumah pukul lima
pagi dan selesai bersepeda pukul tujuh sudah mulai lapar.
Jadilah ia
mencari sarapan. Kala pagi hari, Tirta
Lie pilihannya hanya nasi uduk, bubur ayam dan bakmi. Jika nasi uduk
kekenyangan, bubur begitu-begitu akhirnya saja, saya pilih bakmi. Dari mulai
satu bakmi ia pun mencoba hingga sampai seribu bakmi. Ia pun mendapatkan rekor
MURI untuk Pengunjung dan Peresensi Rasa Bakmi Terbanyak.
Sementara
orang di Indoensia yang makan bakmi hampir seribu tempat. Itu saya kumpulkan
semua. Sebenarnya basic Tirta Lie
bukan orang kuliner. Karena perjalanan saya itu akhirnya nyambung. Saya membuat
Blog yang terkenal, sampai blog saya jadi kamus. Siapapun mau makan bakmi
keluar semua ada 600 lokasi bakmi dalam kategori besar yang saya masukkan.